Tags

, , , , ,

review-days

Halooo…!

Tak terasa September akan memasuki pekan terakhir, dan tahun 2016 tersisa tiga bulan lagi. Waktu benar-benar berlalu dengan sangat cepat! Sudah berapa banyak buku yang kalian baca hingga September ini? Apakah sudah memenuhi target? Kalau saya menargetkan untuk membaca 75 buku dalam setahun, dan telah memenuhi target sebanyak lima puluhan buku. Mudah-mudah bisa mencapai target (>_<)9

Oh iya, pada kesempatan ini saya tidak akan mengulas buku secara spesifik, melainkan ingin berbagi kesan pada salah satu penerbit lokal yang sedang merayakan 2nd Anniversary-nya.

Lahir dua tahun lalu sebagai imprint dari Penerbit Haru, penerbit ini langsung mendapatkan tempat di hati para pecinta buku. Spesifikasi mereka yang khusus menerbitkan buku-buku Amerika dan Eropa telah membawa angin segar ke tengah penikmat buku terjemahan (termasuk saya). Siapakah penerbit ini?

Yap! Benar sekali, PENERBIT SPRING!

Memasuki tahun kedua, Penerbit Spring semakin variatif dalam menerbitkan buku-buku terjemahan. Tidak hanya novel-novel kontemporer seperti karya-karya Rainbow Rowell dan Jenny Han yang terkesan girly, Spring kini jauh lebih berani merambah genre fantasi. Terbitnya retelling kisah-kisah princess yang fenomenal –The Lunar Chronicles– berhasil memperkuat posisi Spring sebagai salah satu penerbit baru yang mampu bersaing dengan penerbit senior lain.

Berikut adalah daftar buku yang telah diterjemahkan Penerbit Spring hingga 19 September 2016.


  1. Fangirl (Rainbor Rowell) terbit November 2014
  2. To All the Boys I’ve Loved Before (Jenny Han) terbit April 2015
  3. P.S. I Still Love You (Jenny Han) terbit September 2015
  4. Attachments (Rainbow Rowell) terbit Desember 2015
  5. Cinder (Marissa Meyer) terbit Januari 2016
  6. Scarlet (Marissa Meyer) terbit Februari 2016
  7. Landline (Rainbow Rowell) terbit April 2016
  8. Cress (Marissa Meyer) terbit Mei 2016
  9. Winter (Marissa Meter) terbit Agustus 2016

Sudah membaca buku apa saja di antara sembilan buku di atas? Atau sudah membaca semuanya? Kalau saya, sudah membaca enam buku. Fangirl, Cress, dan Winter masih dalam daftar tunggu, hehe. Sejauh ini, yang masih menjadi favorit adalah Scarlet. Ada Thorne nya!   ❤ ❤

dsc_0348

Koleksi buku Spring saya   😀

Meskipun belum berhasil membaca semua buku terbitan Spring, saya tidak pernah bisa berhenti untuk mengoleksi setiap kali mereka menerbitkan buku-buku baru. Hal pertama yang saya sangat suka dari Spring adalah setiap buku mendapat penggarapan yang serius. Kualitas terjemahannya bagus dengan pilihan diksi yang pas dan sesuai, minim typo (bahkan hampir tidak ada), dan penerjemah/editor yang rajin memberikan footnote untuk istilah-istilah asing, bahkan yang telah familiar sekalipun.

Poin kedua yang membuatku cinta pada penerbit ini adalah, desain sampul. Jika Spring tidak mengadopsi desain sampul asli, maka desain yang mereka buat untuk sampul baru juga tak kalah cantik dari yang aslinya. Seperti desain Fangirl yang menurut saya malah lebih bagus dari yang versi asli. Bahkan beberapa bookstagramer luar negeri pun mengatakan bahwa desain retro Fangirl ala Penerbit Spring jauh lebih bagus. Saya tidak pernah sekalipun kecewa dengan hasil desain sampul Penerbit Spring. Untuk itu, saya angkat dua jempol untuk desainernya.

Ketiga, friendly dan sangat komunikatif. Sejak dahulu saya (dan teman yang juga sama-sama fans Penerbit Spring) sudah memuji-muji teknik Penerbit Haru dalam melakukan promosi buku. Dan tampaknya, teknik itu juga menurun pada adiknya, Penerbit Spring. Mereka sering kali mengadakan giveaway atau booktour sebagai bagian dari promosi. Jadi, pembaca yang awalnya hanya mengincar buku gratis (kayak saya) malah jadi ketagihan karena kualitas buku-buku terjemahan mereka yang terjamin. Terima kasih kepada Admin Penerbit Spring yang rajin memberikan buku-buku gratis di media sosial. I love you polllll!

Sejauh ini, mungkin banyak yang beranggapan jika buku-buku terbitan Spring terkesan lebih girly dan light. Mungkin karena Penerbit Spring masih baru, akhirnya memilih untuk bermain aman di pasar dengan menerbitkan buku dengan genre yang paling mudah untuk diterima. Tapi jangan sedih, buat kalian yang senang dengan cerita yang lebih dark pasti akan terpuaskan dengan An Amber in The Ashes yang masih berstatus coming soon. Terima kasih untuk Pak Manejer atas pilihan cerdas ini.

Selain poin positif di atas, berkat Penerbit Spring dan staf-stafnya yang sering curhat di akun media sosial masing-masing, saya jadi tahu sedikit seluk beluk proses penerjemahan buku. Saya yang dulunya bawel kenapa cover terjemahan tidak disamakan saja dengan aslinya, sekarang lebih maklum. Sebabnya adalah, menggunakan cover asli berarti harus membeli hak cipta dari desainer aslinya juga. Biasanya untuk menekan harga, penerbit lokal memilih untuk membuat desain baru yang menyerupai, atau yang bisa disetujui oleh si Penulis.

Saya juga jadi tahu betapa sulitnya proses penerjemahan yang harus bolak balik dari meja penerjemah-editor-manajer untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pokoknya Penerbit Spring dan saudara-saudaranya tidak hanya menyediakan buku-buku berkualitas untuk dibaca, tetapi juga sesekali memberi info-info mengenai dunia penerbitan. Good Job kalian!

Harapan saya kepada Spring untuk ke depan adalah, lebih memperbanyak genre fantasi yang lebih dark dan berat agar bisa meraup lebih banyak pembaca pria. Saya pribadi lebih suka cerita yang suram dan banyak action-nya hehe…

Well, untuk menutup review ini, saya akan memberikan potongan puzzle yang akan kalian rangkai nanti. Untuk syarat, ketentuan, dan hadiah, bisa langsung cek ke akun intagram Penerbit Spring.


 potongan-puzzle-5


Akhir kata….

❤ HAPPY 2ND ANNIVERSARY OUR BELOVED PUBLISHER, PENERBIT SPRING   ❤

Semakin jaya, semakin dicintai, dan semakin dekat dengan pembaca.

Sampai jumpa di review-review selanjutnya!